Saya adalah salah satu fans berat Manchester United. Karena kesukaan saya tersebut saya mencoba kembali untuk membuat laporan singkat tentang kesuksesan Manchester United. Inilah laporannya :
Manchester United adalah salah satu klub tertua yang berasal dari Inggris. Manchester United atau biasa dengan sebutan MU, didirikan pada tahun 1878. Sebelumnya, Manchester United bernama Newton Heath. Lalu pada musim 1902 namanya diganti dengan Manchester United. Musim pertama MU di Liga Inggris, yang dulu masih memakai format divisi satu, tidak terlalu bagus. Tapi pada musim 1907-1908, Newton Heath atau Manchester United dapat menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya. Tiga tahun kemudian, MU kembali menjuarai Liga Inggris. Ada 2 orang yang bias dikatakan sebagai Pelatih Legendaris Manchester United, yakni Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson. Sir Matt busby melatih MU pada tahun 1945-1969. Sepanjang sejarah, dia adalah Pelatih yang melatih sebuah klub dalam kurun waktu yang sangat lama. Para anak didikannya dari akademi dikenal dengan sebutan Busby Babes. Pada musim 1957-1958, MU membuat dunia tersentak dengan mengalahkan Anderlect dengan skor 10-0. Para pengamat sepakbola saat itu mengatakan bahwa MU dapat mematahkan rekor Real Madrid yang menjuarai Piala Champions sebanyak 2 kali berturut-turut. Tapi ketika berada semifinal, terjadilah sebuah kecelakaan yang menewaskan beberapa pemain terkenal MU. Akhirnya MU kalah secara tidak terhormat oleh AC Milan karena disebabkan kekurangan pemain.Tahun berikutnya, Sir Matt Busby kembali mencari pemain tambahan guna bersaing di berbagai kompetisi. 10 tahun kemudian, terciptalah sebuah pemain yang sangan diandalkan. Mereka adalah 3 orang yang sekarang telah menjadi legenda, yakni Sir Bobby Charlton yang membawa Inggris menjadi Juara Piala Dunia 1966, George Best, dan yang terakhir adalah seorang striker yang “haus gol” yaitu Denis Law. Ketiga pemain itu sangat mempengaruhi permainan Manchester United. Buktinya adalah MU dapat menjuarai Piala Champions untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Benfica dengan skor 4-1. George Best mencetak 2 gol untuk kemenangan MU. Akhirnya MU yang dilatih Sir Matt Busby dapat menjuarai 5 kali Divisi Satu Liga Inggris, posisi Runners-up sebanyak 7 kali, memenangkan Piala FA sebanyak 2 kali, Piala Champions sebanyak 1 kali. Tahun 1986, pertama kali Sir Alex Ferguson yang biasa dipanggil dengan sebutan Fergie, melatih MU. Sama halnya dalam membentuk pemain dengan Sir Matt Busby, Fergie menggunakan pemain lulusan akademinya. Tapi pada tahun 1990, sejak diperbolehkan membeli pemain dari luar Britania Raya, Fergie mulai mencoba membeli beberapa pemain terkenal.Sebut saja Peter Schmeichel yan dibeli pada pertengahan 1991, Eric Cantona, dan pemain belakang Gary Pallister yang dibeli pada pertengahan tahun 1992. Para pemain tersebut dapat merubah kualitas permainan dan finansial MU. MU yang sebelumnya prestasinya mulai menurun sejak ditinggal oleh sang Pelatih Legendaris Sir Matt Busby dan 3 orang para pemain yang terkenal, tidak bisa menjuari Liga Inggris karena ketangguhan Liverpool. Sejak kedatangan para pemain luar Britania, MU mulai menunjukkan kembali keperkasaanya di pentas lokal maupun Internasional. MU yang menjadi runners-up Piala Liga, mendapatkan kesempatan untuk berlaga di pentas Piala Winners.Terbukti MU akhirnya menjadi pemenang Piala Winners pada musim 1991-1992. Ferguson juga mengambil beberapa pemain lulusan Manchester United Academy, seperti David Beckham, Gary Neville, Nicky Butt dan yang paling awal masuk yaitu Ryan Giggs. Pada musim 1994-1995, banyak yang meremehkan permainan MU karena memakai pemain muda. Tapi pada musim1995-1996, terjawablah sudah. Manchester United kembali menjadi Sang Juara Premier Liga Inggris, setelah musim selama 1 tahun.Setelah itu, pada musim berikutnya, 1996-1997, MU tampil lebih baik. Selain kembali menjadi Juara Premier Liga Inggris, MU juga untuk pertama kalinya sejak mereka Juara Piala Champions, berhak lolos ke semifinal. Tapi, dewi fortuna belum berpihak kepada MU. Yang paling mengejutkan adalah pada saat musim 1998-1999. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, MU berpeluang meraih 3 gelar atau yang biasa disebut “Treble Winners”.Memasuki semifinal ke 2 Liga Champions, MU hampir terseok-seok dibabak 1 karena ketinggalan 2 gol dari Juventus. Tapi berkat ketenangan memainkan peluang yang ada, MU akhirnya dapat mengalahkan Juventus dengan skor 3-2 . Hampir dipastikan MU bakal melawan raksasa Jerman, Bayern Muenchen di Final. Sementara itu, jelang beberapa hari kemudian, MU harus bermain di Final Piala FA melawan Newcastle United. Seperti tanpa kesusahan, akhirnya MU keluar sebagai Juara Piala FA. Itu merupakan piala pertama MU dimusim itu. Selanjutnya, selang beberapa hari kemudian, MU dinobatkan sebagai Juara Liga Inggris. Itu merupakan piala kedua MU.Itulah ekspresi dan kegembiraan dari sang Pelatih, Sir Alex Ferguson. Ia bersusah payah untuk membuat MU menjadi kampiun di pentas lokal maupun Internasional. Dengan penuh rasa bangga dan senang, Ferguson menunjukkan 2 Piala yang telah ia persembahkan untuk para pecinta MU musim itu.Beberapa hari kemudian, tibalah saatnya MU untuk menuntaskan apa yang diimpikannya selama ini, yakni meraih gelar “Treble Winners”. Tapi lawannya adalah Bayern Muenchen,yang para pemainnya rata-rata bermain di Timnas Jerman Barat. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Nou Camp, Barcelona. Mungkin MU takkan lupa dengan tempat tersebut. Karena di situlah pernah terjadi pertandingan klasik antara MU vs Barcelona. Saat peluit pertama dibunyikan, Bayern Muenchen mulai menggebrak pertahanan MU. Pada babak 1, MU lebih dulu tertinggal oleh gol Mario Basler. Memasuki babak ke 2 MU mulai mencoba untuk menusuk pertahanan Bayern Muenchen. Waktu menunjukkan menit 90, extra time dimulai. Dari situah MU mencoba untuk mencetak gol melalui tendangan pojok. Tiba-tiba peristiwa ajaib muncul, MU berhasil mencetak gol pertama melalui Teddy Sheringham. Kemudian kembali MU mencoba untuk mencetak gol ke 2 melalui tendangan pojok. Hasilnya Ole Gunnar Solskjaer berhasil membuat unggul MU 2-1 sekaligus membawa MU sebagai Juara Liga Champions setelah 1967-1968.Tuntas sudah apa yang telah diimpikan para pecinta United. Salah satu faktor yang membuat MU menjadi Juara adalah ketenangan untuk menguasai pertandingan. Kebahagiaan tampaknya menyelimuti seluruh para pemain, staf dan seluruh penonton di dunia pecinta United. Kekecewaan juga melanda MU, karena sang The Great Goalkeeper yaitu Peter Schmeichel atau yang dijuluki The Great Dane itu bakal meninggalkan MU karena faktor usia yang sudah tidak mendukung. Karena dapat memenangkan Liga Champions dan membuat nama harum Inggris di Internasional, sang pelatih dianugerahi gelar kebangsawanan “Sir” oleh Ratu Elizabeth II. Ferguson tetap bertahan di Old Trafford untuk mendidik dan mengembangkan kemampuan para youngsternya.Pada musim 1999-2000, MU kembali menjuarai kompetisi Liga Inggris, tapi MU gagal mempertahankan Liga Champions. Musim berikutnya 2000-2001 tetap saja MU dapat mempertahankan mahkota Liga Inggris. Berkat itu, MU tercatat 3 kali jura berturut-turut bersama Liverpool. Gelar ke 15 diraih pada musim 2002-2003. 4 tahun kemudian, MU berhasil menjadi kampiun Liga Inggris.Ryan Giggs, salah satu winger langka yang dimiliki MU adalah pemain terbanyak MU yang memenangi Liga Inggris sejak pertama kali bergabung tahun 1990. Para pemain merasakan kebahagiaan yang sangat. Meskipun agak kecewa karena target Treble Winners tidak bisa dicapai. Tapi pada musim berikutnya MU kembali menargetkan untuk meraih Treble Winners dengan materi pemain baru yang akan dilatih Ferguson.Skuad yang dibentuk Ferguson musim itu bisa dibilang favorit skuad. Karena adanya materi pemain muda yang bergabung. Dengan materi tersebut MU dapat mengatasi lawan-lawannya. Akhirnya MU dapat menjuarai kompetisi yang terkenal ketat. 9 Liga Inggris, 5 Piala FA, 2 Piala Liga, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Winners, 1 Piala Intercontinental, 2 kali Runners-up Liga Inggris yang telah dipersembahkan oleh Sang Pelatih Legendaris, Sir Alex Ferguson.
Senin, 17 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar